|

Pendapatan STS Masih Jauh dari Target

Karimun, 2/11 (Media Kepri) - Pendapatan PT Pelabuhan Indonesia I Cabang Tanjung Balai Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau dari pengelolaan jasa labuh jangkar di perairan atau pelabuhan ship to ship transfer masih jauh dari target 2011 sebesar Rp22 miliar.


General Manager PT Pelindo I Cabang Tanjung Balai Karimun, Agastiyan Kenanga Bumi di Tanjung Balai Karimun, Rabu mengatakan sampai saat ini pendapatan dari pelabuhan STS baru mencapai Rp9 miliar lebih.

''Krisis politik di beberapa negara di Timur Tengah berdampak menurunnya jumlah kapal tanker asing yang lego jangkar di pelabuhan STS,'' kata Agastiyan.

Menurutnya, umumnya kapal-kapal yang menggunakan pelabuhan STS untuk pindah muatan berasal dari Yaman, Qatar dan negara-negara Arab.

Negara-negara Arab yang mengalami krisis politik dalam negeri mengurangi aktivitas pelayaran kapal-kapal minyak melintasi Selat Malaka dan lego jangkar di perairan Karimun.

Krisis ekonomi di Eropa, lanjut dia turut mempengaruhi pendapatan di pelabuhan STS.

''Ini menjadi permasalahan bagi kami dalam mewujudkan target yang cukup tinggi. Selama ini, pendapatan di STS sangat bergantung pada kestabilan perekonomian dunia,'' ucapnya.

Posted by admin on 9:57 PM. Filed under , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

0 comments for "Pendapatan STS Masih Jauh dari Target"

Leave a reply

Kategori

Komentar

Terbaru

.