Kinerja Aparatur Pemerintah Karimun Mengecewakan
Antre Minyak Tanah di Sei Ayam, Tanjung Balai Karimun |
Raja Zuriantiaz yang juga mantan anggota DPRD Karimun mengatakan banyak pelayanan jasa kepada masyarakat yang tidak berjalan maksimal bahkan mengecewakan.
Dia mencontohkan pelayanan pengadaan minyak tanah bersubsidi yang mengacu pada harga eceran tertinggi dan ketersediaan minyak tanah yang mencukupi bagi kebutuhan masyarakat setiap hari.
"Sejak minyak tanah bersubsidi diberlakukan dengan mengacu pada harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, sampai kini harga jual di tingkat pengecer masih mahal melebihi HET. Ini menunjukkan kinerja pelayanan aparatur pemerintah masih lemah dalam melaksanakan ketentuan yang ditetapkan pemerintah," katanya.
Dia juga mempertanyakan pernyataan salah seorang pejabat setingkat eselon II di media yang mengaku belum mendapat laporan terkait kelangkaan minyak tanah di pasaran.
"Sesuatu yang aneh jika seorang pejabat menjawab kalau dirinya belum mendapat laporan. Seharusnya sebagai pelayan masyarakat, setiap aparatur harus bertindak cepat begitu persoalan kelangkaan BBM meresahkan masyarakat. Apalagi kelangkaan BBM sudah mulai terjadi sejak Idul Adha lalu," katanya.
Dia juga menuturkan pelayanan jasa pembuatan KTP, pelayanan kesehatan di RSUD juga masih mengecewakan.
"Pembuatan KTP masih menyulitkan masyarakat, sedangkan pelayanan kesehatan juga masih buruk," ucapnya.
Buruknya kinerja aparatur pemerintah pada beberapa contoh tersebut, menurut dia baru sebagian kecil dan belum termasuk beberapa persoalan lain.
"Kalau lebih jauh lagi, masalah program bedah rumah tidak layak huni juga tidak tepat sasaran karena fungsi pelayanan yang setengah hati," katanya menambahkan.
Posted by admin
on 4:15 AM. Filed under
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response